Apartemen Serpong Meluncurkan Proyek High End
Peluncuran Apartemen Serpong di bilangan Alam Sutera,
Tangerang Selatan beberapa waktu yang lalu sempat menimbulkan keraguan, apakah
pasar Serpong dapat mengakomodasi pasokan tersebut. Ternyata, fakta berkata
sebaliknya.
Menurut President Director PT Prioritas Land Indonesia,
Marcellus Chandra, daerah Serpong justru semakin jadi incaran para pencari
apartemen mewah. Karena itu, pengembang pun tidak ragu-ragu membangun
hunian-hunian vertikal kelas atas di sana.
"Trennya sekarang di Serpong itu. Fenomena itu memang
sudah kelihatan. Yang tadinya mau bangun proyek apartemen kelas menengah dengan
tipe studio, satu kamar tidur, sekarang justru meluncurkan proyek high end,
apartemen untuk menengah ke atas, mewah," ujar Marcellus, kepada
Kompas.com, Jumat (20/6/2014).
Marcellus merujuk pada unit-unit apartemen tiga kamar dengan
luas lebih dari 100 meter persegi. Rata-rata, apartemen tersebut memiliki tiga
kamar tidur dan dibanderol dengan harga Rp 3 miliar-an.
"Saya bahkan punya teman-teman yang beli proyek mereka.
(Harganya) Rp 3 miliar-an, Rp3,5 miliar. Apartemennya, di Alam Sutera. Sebelumnya
belum ada," ujarnya.
Pencari Apartemen Mewah ini pun bukan sembarang investor.
Marcellus yakin, pembelinya atau pencari apartemen mewah tersebut adalah
pengguna atau end user yang memang membutuhkan tempat tinggal.
Hal ini mengonfirmasi pernyataan pengembang yang membangun
apartemen mewah di kawasan tersebut.
Menurut Marketing Director PT Sutera Agung
Properti Boy Noviyandi, minat konsumen pada produknya begitu tinggi. Jadi,
meski terbilang fantastis untuk ukuran kawasan pinggiran, harga Rp 2,7 miliar
hingga Rp 6 miliar per unit, ternyata tak membuat minat pasar berkurang.
"Sebelum soft launch ini, unit yang sudah terjual
sebanyak 50 persen dari total 200 unit. Kami akan segera memulai pembangunan
tahap kedua setelah unit Saumata tahap pertama terjual 100 persen. Target serah
terima apartemen Saumata menara pertama ini pada kuartal ketiga 2016,"
ungkap Boy, Sabtu (7/6/2014).